BeritaIndo24 - Bom bunuh diri ini terjadi di Butmaina yang berbatasan dengan Afghanistan. "23 orang tewas dan 30 orang lainnya luka-luka," ujar Wakil Kepala Suku Mohmand, Naveed Akbar.
Menurutnya, pembom datang saat salat Jumat dan meledakkan dirinya di ruang aula utama masjid. Ada 4 anak yang ikut jadi korban tewas. Saat ini jam malam sudah diberlakukan di daerah tersebut.
Salah satu warga yang berada di masjid lainnya, Shireen Zada mengaku mendengar ledakan saat dirinya berjalan pulang. "Saya bergegas ke tempat itu dan saat masuk saya melihat para korban, darah dan orang-orang yang berteriak," ujarnya.
Di lokasi, Zada yang membawa mobil pikap ikut membantu mengevakuasi tiga orang luka ke rumah sakit di Khar.
Aksi bom bunuh diri ini dikutuk Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Dia menegaskan pemerintah akan tetap teguh melawan kelompok ekstrimis.
"Serangan teroris yang pengecut tidak dapat menghancurkan tekad pemerintah menghilangkan terorisme dari negara ini," demikian pernyataan dari kantor Sharif.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas kejadian ini. Nanun kelompok Taliban diketahui beberapa kali melakukan penyerangan di sejumlah lokasi seperti lapangan, sekolah dan masjid.
0 komentar:
Posting Komentar