Dua Keluarga Pengantin Adu Jotos Di Masjid Lantaran Maharnya Kurang

CelotehanAkhwat - Mahar atau mas kawin menjadi sayarat suatu pernikahan, mengenai batasan nominalnya biasanya ditentukan oleh pihak calon mempelai perempuan dengan mempertimbangkan kesanggupan mempelai pria. Akibat masalah mahar ini juga, terjadi pertengkaran berujung bentrok di dalam Masjid Jami Khadijah, Pantai Dalam, Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini lantaran pihak keluarga mempelai wanita tak terima dengan mahar yang diberikan. Keluarga mempelai wanita menghina dan memaki-maki calon mempelai pria. Suasana memanas yang akhirnya berujung pada bentrokan antar keluarga kedua calon pengantin.

Media lokal negeri jiran, Kosmo mengungkapkan bahwa kejadian bentrok di dalam Masjid antar keluarga calon mempelai tersebut dipicu karena mempelai pria kurang membawakan jumlah uang mas kawin seperti yang diminta keluarga wanita. Sebelumnya, pihak mempelai wanita meminta mahar sebanyak sekitar Rp. 50 juta, namun saat itu mempelai pria hanya bisa membayar Rp. 25 juta, hal ini dikarenakan mempelai pria hanya bekerja sebagai petugas keamanan dengan gaji Rp.5 juta/bulan, akhirnya pihak mempelai pria meminta untuk membayarnya dengan sistem cicil.

Akan tetapi pihak wanita meminta uang tersebut dibayar secara angsuran yaitu sebanyak Rp. 33 juta sebelum pernikahan dan sisanya Rp. 17 juta tersebut dibayarkan setelah akad nikah usai. Namun ketika hendak melangsungkan akad, beberapa keluarga mempelai wanita tidak setuju dengan jumlah mahar yang kurang tersebut hingga akhirnya terjadi percekcokan.

Tak ingin masalah tersebut menjadi panjang, keluarga mempelai priapun memilih untuk segera meninggalkan tempat akad sebelum akhirnya dipukul oleh beberapa keluarga mempelai wanita dan berujung bentrok di dalam Masjid.

Salah seorang saksi mata yang tak mau disebut namanya mengatakan

"Tidak setuju dengan permintaan tersebut, pengantin pria bersama keluarganya memutuskan untuk meninggalkan acara akad nikah sebelum akhirnya dipukul oleh salah seorang anggota keluarga pengantin wanita."

Suasana dalam Masjid pun menjadi panas akibat aksi maki-memaki dan perkelahian antar anggota keluarga kedua pengantin. Saat itu mempelai pria pun segera menyelamatkan diri saat kerusuhan itu terjadi.