DPO. Jakarta - Aa Gatot Brajamusti tidak hentinya 'diserang' oleh perempuan. Setelah penyanyi cantik berinisial CTP (26) yang mengaku diperkosa Aa Gatot, ada 4 wanita lainnya yang diduga menjadi korban Aa Gatot.
"(Dari 4 wanita) Ada yang salah satunya mengaku jadi korban pemerkosaan Aa Gatot juga. Besok (Jumat hari ini) kita lapor lagi," ujar salah satu kuasa hukum CTP, Sudharmono Saputra, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Sudharmono pada Kamis (8/9/2016) mendampingi CTP melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Menurut Sudharmono, dugaan pemerkosaan itu terjadi ketika korban berusia 16 tahun. Korban saat itu sudah tidak bersekolah, hanya sampai tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sudharmono mengatakan, korban pertama kali mengenal Aa Gatot setelah dikenalkan oleh manajemennya. Korban sendiri awalnya tertarik dengan Aa Gatot karena ingin menjadi backing vokalnya.
"Korban ini kan penyanyi, cuma belum diperdalam. Dia tertarik menjadi backing vocal Aa Gatot untuk album 'Terkadang'. Tetapi kemudian korban diajak untuk berhubungan badan," ungkapnya.
Selama itu, korban tidak bisa berbuat apa-apa lantaran telah didoktrin oleh Gatot. Korban juga mengaku mendapat ancaman dari Aa Gatot bila tidak menuruti keinginannya.
"Korban ketakutan dan selama ini didoktrin bahwa dia (Aa Gatot) adalah Tuhan, titisan Nabi Sulaiman, Malaikat Izroil lah. Kemudian diancam bila tidak mengikuti keinginan dia, maka nanti akan celaka. Sehingga korban ketakutan dengan ancaman-ancaman dan doktin itu dan mengikuti keinginannya," bebernya.
Bahkan, lanjut Sudharmono, kliennya pernah hamil karena disetubuhi korban. Saat ini, korban juga sudah memiliki anak dari Aa Gatot yang kini berusia 4 tahun.
"Dulu waktu korban berusia 20 tahun itu korban pernah hamil tetapi disuruh untuk digugurkan dan digugurkan saat usia kandungan 2 bulan. Digugurkan di Raden Saleh, biaya dari mereka," tambahnya.
"Kemudian tahun 2011 korban hamil lagi dan anaknya lahir tahun 2012. Tetapi anak tersebut tidak diakui oleh Aa Gatot," sambungnya.
Setelah kehamilan di tahun 2011, korban akhirnya 'lepas' dari cengkeraman Aa Gatot. "Korban lepas dari Aa Gatot setelah dibawa rukyah oleh orangtuanya. Selama bersama Aa Gatot, korban ini selalu menentang orangtua," tuturnya.
Pengacara Aa Gatot, Muara Karta membantah pernyataan Sudharmono. Muara mengatakan, CTP merupakan istri Aa Gatot.
"CTP memang istrinya cuma memang sudah pisah, dan sudah punya anak dari Aa Gatot," ujar Muara kepada detikcom, Jumat (9/9/2016).
Muara justru mempertanyakan pelaporan CTP tersebut yang juga mengaku tidak dinikahi oleh Aa Gatot. Menurutnya, kliennya sudah menikah dengan CTP.
"Itu saya tidak tahu (apakah pernikahannya tercatat di KUA atau tidak-red). Tetapi sebagai seorang muslim, mungkin ada ijab kabul secara nikah siri atau mut'ah," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar