Malu Disebut Wahabi? Keluar Saja Dari Manhaz Salah Tersebut!

Latar Belakang Wahabi Yang Hitam Kelam

Kenapa Malu di panggil Wahabi? jika seadainya ajaran yang di pelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab itu memang benar, bersih dan sesuai dengan ajaran Rasulullah, mengapa mesti malu ketika ada orang yang memanggil mahzab anda ' Wahabi ". Seharusnya anda bangga di panggil dengan sebutan wahabi yang merupakan nama dari pendiri manhaz anda yang menurut sejarah yang valid adalah besutan Inggris dan Yahudi. Dibuat untuk menghancurkan islam dari dalam, karena untuk menghancurkan islam dari luar adalah tidak mungkin.

Rasa malu tersebut muncul mungkin dikarenakan sejarah berdirinya aliran yang suka sekali membid'ahkan amalan orang yang tak sesuai dengan mereka ini. Yang membuat para pengikutnya agak merasa malu ketika ada orang yang mengetahui bahwa asal mula berdirinya aliran Wahabi ini bersimbah darah dari penduduk muslim najd. Yang mana penduduk yang mereka bunuh itu juga mengucapkan kalimat syahadat dan beriman kepada Allah dan Rasulnya. Mereka membantai seluruh muslim yang tak mau mengakui dan masuk ke aliran mereka yang mengatakan Allah berada di langit dan memiliki anggota tubuh, mereka juga membunuh ulama, perempuan dan anak-anak, teramat sadis.
Tonton videonya di sini :



Bermacam cara mereka lakukan untuk menyembunyikan ke" Wahhabian " mereka, untuk menyembunyikan hitam kelamnya sejarah sekte mereka. Salah satunya dengan merubah nama mahzab Wahabi dengan Salafi. 
Kemudian menuduh Syiah sebagai pencipta gelar Wahabi dengan cara licik yaitu menuduh DR. Zakir Naik sebagai orang yang mengatakan hal itu. Sebab sampai saat ini tidak ada referensi dari DR.Zakir Naik mengenai perkataan itu, baik tulisan maupun videonya.




Cara lain untuk menutupi aib dari sejarah pendirinya adalah dengan memutar balikkan fakta bahwa nama Wahabi adalah salah satu sifat Allah, dan pendirinya bernama Muhammad, seharusnya nama alirannya adalah Muhammadi bukan Wahabi, yang bernama Wahab itu adalah kakeknya. Ini tentu sangat lucu sekali, mereka mungkin tidak tau atau pura-pura tidak tau tentang adat budaya dalam Bangsa  Arab tentang penisbatan nama, nama dalam bangsa Arab bisa di nisbatkan kepada ayah, kakek dan seterusnya.
Contohnya Imam Syafi'i, nama mahzab beliau adalah mahzab Syafi'i, padahal nama beliau adalah Muhammad bin Idris, tidak ada satupun sampai saat ini pengikut mahzab Syafi'i yang protes dengan penamaan tersebut.

Kemudian untuk menutupi aib ajaran mereka yang memang sudah salah sejak awal berdirinya, mereka mengatakan bahwa penisbatan nama Wahabi bukan kepada Muhammad bin Abdul Wahhab tetapi kepada Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum. apa mereka tidak pernah belajar sejarah atau membaca kitab atau tak tau perbedaan antara Wahbiyyah dengan Wahhabiyyah, Abdurrahman bin Rustum adalah pendiri ajaran Wahbiyyah ( Abad 2 Hijriah ) tetapi Abdul Wahab adalah pendiri Wahhabiyyah ( Abad 12 Hijriah ). Perbedaannya sangat jauh sekali.

Pengakuan Ulama Wahhabi

Ulama-ulama wahhabi sendiri mengakui bahwa ajaran mereka adalah bernama " Wahabi " dan di pelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahhab. Cuma jamaah Wahabi Indonesia saja yang amat malu di panggil Wahabi, tak tau kenapa?

Para petinggi Wahabi yang bangga dengan kewahhabiannya

1. Syeikh bin Baz

Dalam kitab Fatawa Nur 'ala al-darb

" Penamaan tersebut mahsyur untuk ulama tauhid yakni ulama Najd, mereka menisbahkan para ulama tersebut kepada Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab "
Katanya lagi " Nama itu ( Wahhabiyyah ) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung "

2. Ahmad bin Hajar al Bhutami bin Ali

Dalam kitab Muhammad bin Abdul Wahhab aqidatuhus salafiyyah wa da'watuhul islamiyyah

" Mereka kaum muslimin al wahabiyah mampu mendirikan daulah islamiyah dengan azas dari pokok-pokok alwahabiyyah "


Jalan keluar bagi yang malu di sebut Wahabi


Rasa malu bisa di timbulkan oleh suatu kesalahan yang tidak bisa disembunyikan dan di ketahui oleh orang banyak, Begitu juga dengan jamaah Wahabi yang merasa malu dengan nama pendirinya yang bergelimangan darah penduduk mekkah dan Madinah. Masa lalu ajaran Wahabi yang hitam kelam tersebut tidak akan pernah berubah walau dengan propaganda apapun yang telah dilancarkan oleh para pengikutnya. mana mungkin hitam akan berubah menjadi putih?

Sebagai satu-satunya jalan bagi jamaah wahabi yang sangat malu dengan asal muasal aliran Wahabi adalah keluar dari manhaz salah tersebut, akui dan sadari bahwa manhaz Wahhabi adalah manhaz yang sesat dan menyesatkan, walau di beri label apapun seperti Salafi, Manhaz Salaf, Manhaz Ahlussunnah dan segudang julukan lainnya. Tapi jika ajarannya itu juga akan tetap sama jeleknya, Hitam takkan pernah berubah menjadi putih.

Artikel blog viral Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top