Medan ~ Warga yang bermukim di Jalan Pertahanan, Medan Barat sontak heboh.Pasalnya, seorang pengendara motor yang belakangan diketahui bernama Jhoni Sinaga (32) warga Jalan Filisium No 19 Helvetia ditabrak kereta api.
Meski ditabrak kereta api, pemuda bergelar sarjana sosial ini selamat. Namun, kedua kakinya putus dilindas kereta api tujuan Medan-Belawan.
"Awalnya bapak itu datang dari Jalan Pertahanan Dalam. Kemudian dia berbelok ke arah perlintasan rel,"kata Rizki (16), Kamis (27/10/2016) sore.Saat menuju ke aras perlintasan rel, kebetulan kereta api jurusan Medan-Belawan melaju kencang.Saat itu, Jhoni diduga tak sabaran dan mendekati perlintasan rel.
"Jaraknya dekat kali tadi om. Pas mau melewati rel, korbannya terseret hingga satu meter," kata remaja berkaos merah tersebut kepada tim mabes ajo
Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Medan Barat, Brigadir D Manulang menyebut korban tabrakan kereta api yang kedua kakinya putus bernama Jhoni Sinaga (32) warga Jalan Filisium No 19 Helvetia dilarikan ke Rumah Sakit Martha Friska.
Pascatabrakan, korban masih sadarkan diri.
"Kedua kaki korban memang putus, namun dia masih sadarkan diri. Setelah kejadian, korban dilarikan ke RS Martha Friska," kata Manulang, Kamis (27/10/2016) sore.Menurut Manulang, kecelakaan ini terjadi karena diduga korban kurang berhati-hati. Begitupun, ia bersama petugas Polsek Medan Barat telah menghubungi pihak keluarga korban.
"Tadi keluarganya sudah diberitahu. Mungkin sekarang ini sedang dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkap Manulang.
Terpisah, sejumlah warga di Jl Pertahanan, Medan Barat yang berada di lokasi kejadian menyebut korban awalnya hendak bermain futsal.
Namun, warga tidak tahu pasti di lapangan mana korban akan bertanding.
"Yang kami dengar tadi, korbannya mau main futsal om. Tapi enggak tau juga di mana dia mainnya," ungkap Ucup (17), seorang remaja di lokasi kejadian.
0 komentar:
Posting Komentar