Sebuah foto spanduk yang terpampang besar di sebuah jalan yang informasi diterima berada di Tanjung Balai, Sumatera Utara heboh disosial media facebook.
Foto tersebut diunggah fanspage Tobatabo.com Jumat (28/10) dini hari yang mengundang pertanyaan netizen.
Bukan tanpa sebab, Tulisan dalam spanduk tersebut dinilai terlalu ‘mainstream’ oleh sebagaian netizen disosial media facebook. Berikut ini isi tulisan dalam spanduk tersebut.
SPANDUK
Jln. Sudirman, Jendral Kel. Tanjungbalai Kota |
Terlihat dalam spanduk tersebut terpampang sebuah foto ,dan tim mabesajo dan kru menelurusi dan berhasil mendapatkan alamat facebook yang berada di dalam foto spanduk tersebut dan berikut alamat link facebooknya https://www.facebook.com/nazmi.sinaga
Sontak, beragam komentar netizen tentang spanduk tersebut. Seperti yang diutarakan admin fanspage tersebut, “Jadi bagaimana pula kalau bahasa batak”? Cuit admin fanspage tersebut.
Selain itu, netizen bernama John Saud Beriman Sirait juga berkomentar, “Spanduk seperti ini juga pernah marak di Palangkaraya, tapi bukan utk mengancam tapi untuk membiasakan masyarakat berbahasa Indonesia, karena pada waktu itu di Palangkaraya lebih dominan berbahasa daerah. Tapi kalau seperti di Tanjungbalai ini tentunya bahasa asing yg dimaksud selain bahasa Indonesia dan bahasa tradisional” tulisnya.
Namun, banner berisi ajakan untuk menggunakan bahasa Indonesia itu menjadi kontroversial di kalangan pengguna media sosia atau netizen.Ajakan dalam banner tersebut memang patut diacungi jempol, tapi coba anda perhatikan dengan seksama.
Ada sesuatu yang janggal, apakah anda menemukannya?
Ya, di pojok kiri banner ada sebuah kata dalam bahasa Inggris 'Warning' atau dalam bahasa indonesia diartikan 'peringatan'.
Kalau dikembalikan dengan tulisan yang ada di banner, maka siapakah yang pantas angkat kaki lebih dahulu dari Indonesia?
Seorang netizen dengan akun bernama Desti Kusuma Wardhani meminta yang membuat spanduk untuk angkat kaki.
"Yg buat spanduk,duluan angkat kakinyo ! "Warning" bahaso mano yo ? Wkwkwk"tulisnya.
Sementara, sejumlah netizen lainnya pun memberikan komentar serupa dan meminta yang terlibat dalam penyusunan banner segera meninggalkan Indonesia.
"spo namo mamang ituu,,seruu nyaolaa dri indonesiaa nii,,"kata akun Alpari Joo.
"Nah duluan angkat kaki dio tu cak nyo *warning"ucap akun Indah Nirmala.
0 komentar:
Posting Komentar