Lagi! Dewi Asmarani TKW Hongkong yang Bikin Heboh Netizen - Gadis cantik dalam video yang menjadi viral di media sosial saat tingkahnya menirukan ceramah KH Anwar Zahid, membenarkan dirinya memang seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang saat ini masih berkerja di Hong Kong. Gadis ini ternyata warga Kediri, Jawa Timur dan bernama asli Dewi Asmarani, usianya 22 tahun.
Dewi mendadak menjadi artis di media sosial setelah kemunculan video itu. Dewi tidak sadar jika video isengnya yang di unduh ke Facebook mendapat respons tidak terduga dari netizen. Apalagi kaum lelaki, mereka kagum dan jatuh hati saat melihat tingkah centilnya yang lucu dan menggemaskan.
Bahkan, melihat gayanya dalam video itu, Dewi Asmarani disebut punya bakat berekting. Didukung dengan wajah cantik, kulit putih dan berbadan semampai dia juga dipuji bisa jadi artis. Saat disinggung soal bakat itu, Dewi tampaknya malu-malu. Dia selalu merendah dan mengaku tidak ada yang istimewa dalam dirinya.
“Artis? Mana mungkin. Nyanyi juga gak bisa. Saya gak bisa apa-apa Mas. Kalau video itu aku cuma iseng-iseng aja Mas,” jawab pemilik akun Facebook ‘Srikandi Nyasak Luntas’ itu saat dihubungi Okezone melalui aplikasi chatting messenger Fecebook-nya, Jumat (14/10/2016).
Di Hong Kong, Dewi Asmarani mengaku bekerja sudah tiga tahun sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Rencananya dia akan pulang ke Indonesia pada pertengahan tahun depan. Dewi menyebut, alasannya nekat pergi ke Hong Kong bukan karena uang, namun karena dirinya akan dinikahkan dengan seorang pria yang tidak cintainya.
“Kalau dibandingkan, ya enak di rumah. Tapi ngapain juga di rumah? Kerja di tanah air gajinya kecil, UMK (Upah Minimum Kabupaten) di daerah aku hanya Rp1,2 juta. Tapi aku pergi kerja ke sini sebetulnya mau dinikahkan. Karena gak mau nikah dulu jadi saya memilih kerja di sini (Hong Kong),” tulis Dewi.
Meskipun kerja sebagai pembantu, Dewi mengaku digajinya lumayan besar, setiap bulan Dewi menerima upah kerja Rp8,5 juta. Namun resikonya Dewi harus jauh dari keluarga. Bahkan, gadis cantik ini setiap hari harus kerja mengurus kebutuhan rumah tangga majikanya, seperti mencuci dan memasak.
“Jadi tidak ada hari libur, meskipun hari Minggu. capek banget,” tutupnya
0 komentar:
Posting Komentar