Sembilan oknum polisi lalulintas (Polantas) ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Polda Metro Jaya. Mereka ditangkap karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) dalam pengurusan SIM.
Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, OTT ini dilakukan atas instruksi Kapolri Jenderal Tito Krnavian untuk memperbaiki pelayanan publik di kepolisian yang masih rawan akan praktik percaloan dan pungli.
“Bidang Propam Polda Metro Jaya membentuk 6 tim dari Subdit Paminal untuk melakukan OTT, pengecekan pelayanan publik di satuan pelayanan SIM. Yang diamankan dan diperiksa intensif ada 3 orang, yakni Brigadir TM (petugas di SIM keliling LTC Glodok), Aiptu Y (di SIM keliling di showroom Honda Jaktim), dan Bripda RS di gerai SIM Mal Taman Palem,” ujarnya, Senin(17/10/2016).
Ketiga oknum tersebut, lanjut Awi, menyalahgunakan wewenangnya dalam pelaksanaan tugas di pelayanan tersebut di luar prosedur yang sudah ditetapkan. “Seharusnya pelayanan perpanjang SIM A dan C ini dilengkapi surat keterangan kesehatan dokter, tapi itu tidak dilakukan namun tetap diproses dan diberikan SIM,” jelas Awi.
Kendati tes kesehatan itu dilompati oleh oknum petugas, namun mereka juga tetap memungut biaya untuk tes kesehatan tersebut. “Untuk tes kesehatan tidak dilaksanakan, tadi tetap dipungut Rp 25 ribu,” imbuhnya.
Total barang bukti yang diamankan mencapai Rp 12.153.000. Saat ini ketiga oknum Polantas itu masih diperiksa Satuan Paminal. “Untuk ketiganya akan diproses sidang kode etik dan disiplin karena penyalahgunaan wewenangnya,dan terancam dengan PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT (PTDH) ” pungkas Awi.
BACA : Tito Karnavian "Kalau Ada POLANTAS Di Lapangan Minta Uang Damai Di Rekam Saja,Nanti Saya Pecat Langsung Secara Tidak Hormat,Jangan Takut"
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga menangkap 6 oknum polisi yang diduga terlibat praktik percaloan pada pelayanan SIM di beberap lokasi, pada pekan lalu. Salah satu yang tertangkap adalah perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Hingga saat ini jumlah oknum Polantas yang tertangkap OTT berjumlah 9 orang.
Berikut Videonya
0 komentar:
Posting Komentar