Jadilah Dirimu Sendiri,
Lagi berandai-andai..,
Seandainya para pemimpin saat ini maju dengan memaparkan segala jurus dan ilmu yang mereka miliki untuk membenahi Ibukota “Negeri Dongeng” ini, pasti rakyat juga tidak tersakiti dengan berita2 yang beredar dengan isu SARA dan Hoax. Diantara mereka ada yang jauh-jauh hari sebelum pemilihan baik itu pemilihan Bupati, Gubernur, Presiden, mereka sudah melakukan kampanye dengan berbagai macam cara untuk menjatuhkan lawannya dengan menyerang soal SARA, Caci-maki, hingga Fitnah. Mungkin kamu pernah melihat spanduk/Baliho atupun Iklan2 di tivi yang kian makin marak tampil tanpa memaparkan visi dan misi mereka.
Misalnya kalau lagi berkendara, pasti dijalanan banyakk Spanduk, Baliho yang terpampang dipasang dijalanan baik itu dari ukuran kecil hingga ukuran besar/tinggi setinggi rumah bertingkat, yang dmna Wajah mreka yang terpampang di baliho itu, dan bisa saja yang dipajang disana adalah para Pemimpin partai, Calon yang diusung Pilkada bisa, Pengusaha yang Sukses ternama dipasang dengan tampang yang murah senyum dan membuat “tage line” yang seakan-akan rakyat mudah termakan dengan janji-janji dan rayuan para calon yang akan mau dipilih rakyat.
Dari gambar raksasa, Spanduk besar ditelentangkan, Iklan yang berulang-ulang ditampilkan di televisi, maukah kamu seperti mereka.?? Maybe yes,, maybe no, mungkin itu adalah jawab yang pasti,heeheh
Bagi saya sendiri, saya jelaskan jawabanku adalah, TIDAK.!
Lihat saja dari Perpaduan ketenaran, punya uang banyak, punya jaringan Parpol besar, punya jaringan antara mafia Hukum, Impor, hingga Jaringan Penuh dengan kebohongan,. Sebuah Pencitraan tak membawa pengaruh yang besar jika itu dilakukan terencana.
Sebuah Paras, Perilaku, Citra, hingga Tampilan yang baik, tertanam dan membekas datang dari sikap-sikap yang apa adanya (diri sendiri), yang alami dan tak diongkosi, disokong para mafia, yang tak dipoles-poles untuk meraih suara rakyat lalu setelah dapat lupa dengan semuanya itu.
Sebuah Paras, Perilaku, Citra hingga Tampilan yang baik itu seumpama cahaya bintang(Terang): sampai dan dapat dirasakan manusia di bumi seusai mengarungi begitu panjang ruang dan begitu lama waktu yang ditempuh.
Dan Citra/Tampilan itu bagaikan seperti Garam yang dimana orang sekeliling dapat merasakan apa yang diperbuat hingga orang sekelilingya ikut terbawa dan berubah dengan citra yang telah ia bawakan untuk ditampilkan.
Tapi apakah kamu pernah lihat satu bintang yang dekat dengan matahari, dia datang dengan tampil apa adanya: panas menyengat, hilang di peraduan selepas senja, tapi kita tahu ia ada di sana dan esok pagi akan kembali muncul dengan sinarnya. Ya, jadilah seperti Matahari tampil apa adanya. Yang dimana takkan ada yang bisa membelokkan citranya sebagai "makhluk yang bertangan dingin dan tampilan sederhana".
Jika engkau saat ini lgi mencari sebuah jati diri dengan sifat Ogah-Ogahan, maka tak perlulah menegas-negaskan diri, engkau seorang yang santun, dan tak ada gunanya memasang wajah murah senyum tapi tidak tulus dari jiwa padahal kamu seorang yang GARANG,KORUP, Dan engkau yang pemarah tak usah melembut-lembutkan diri dengan mengeluarkan suara yang lembut, pura2 perhatian padahal kamu yang akan membunuh profesi mereka secara perlahan.
Maka dengan begitu, “..Jadilah dirimu sendiri, berusaha tampil sederhana, simpel..”
Dan jangan menambah yang tidak perlu ditambahkan, dan jangan mengurangi yang tidak perlu dikurangi, Tapi buatlah sebuah perubahan yang membuat orang lain itu lebih dekat dengan anda karena dengan demikian anda sendirilah yang disebut seorang PERUBAHAN.
“..Stay Humble., dan Jadilah dirimu sendiri..”
Salam..,
0 komentar:
Posting Komentar