Santer terdengar kabar Archandra Tahar akan kembali masuk kedalam kabinet Jokowi pasca reshulffe III. Kabar tersebut ditanggapi beragam oleh banyak kalangan. Politisi partai Gerindra Abdul Wachid justru menilai rencana reshuffle kabinet jilid III bukanlah solusi tepat untuk saat ini. Menurutnya, sering terjadinya reshuffle menunjukan kelemahan dalam kepemimpinan presiden saat ini.
"Kalau sebuah kapal besar berlayar ke suatu pulau, dalam perjalanan terjadi oleng atau akan tenggelam kapal tersebut, menurut saya yang salah tidak juru masaknya atau juru mekaniknya atau staf kapalnya, akan tetapi juru nahkodanyanya," tandas anggota Komisi VI DPR RI ini pada ts di Jakarta, Jumat (30/09/2016).
Menurut pandangannya, tidaklah tepat ketika negara dan bangsa ini sedang dilanda berbagai macam persoalan terutama persoalan ekonomi lalu menimpakannya pada para pembantunya dengan melakukan pergantian.
"Kalau bangsa ini akan tenggelam karena terjerat hutang yang semakin menggunung bukan karena para pembantunya yang salah atau rakyatnya akan tetapi orang No satu lah yang seharusnya diganti," tegas ketum APTRI ini.
"Buktinya sudah sekian kali reshuffle, negara masih tetap goyang dalam bidang ekonomi," sindir Wachid. (ts)
0 komentar:
Posting Komentar