Mengejar sesuatu itu tidak harus mengorbankan, kepemimpinan yang dimiliki anak..
Melihat riuhnya zaman sekarang dari tingkah laku, sifat dan perbuatan seseorang itu sangat sulit dihentikan, terutama jika keinginan seseorang yang lebih tua dari kita (Orang Tua) dimana apabila kita lagi diposisi yang lagi berkembang dan bisa dikatakan si anak lagi gemilangnya pencapaian yang diraih, yang dipimpin, yang dimiliki tapi harus terhenti apabila dia disuruh orang tuanya untuk berpindah Haluan.
Layaknya Haluan seorang Nahkoda, tapi jika seorang Nahkoda berputar haluan tanpa ada kondisi fatal dia tidak akan mau memutar secara fatal dan mengorbankan tujuan dan arah yang sesungguhnya kemana dia tuju awalnya. Namun jika radar sebuah radio menyuruh sang Kapten untuk berputar maka dia (sang Kapten) harus berputar dengan fatal atau secara langsung karena itu juga menyangkut keberhasilan dan keamanan satu tim dari Pusat Radio.
Tidak ada halnya dengan yang terjadi saat ini yaitu didunia politik indonesia, dimana sang anak saat ini bisa dikatakan dia memilik Jabatan, Pangkat yang cukup tinggi di instansi negara ini lalu dia harus berhenti dan bisa dikatakan mengundurkan diri dari jabatannya tanpa harus menyelesaikan dahulu hingga dia selesai/Pensiun baru dia bisa bertanding. Tapi tunggu, yang menyuruhnya adalah Orang Tua, sama seperti Nahkoda tadi yaitu seorang kapten harus berputar karena ada perintah dari pusat radio sehingga dia mengubah haluannya. Dan jika si anak tidak menurut sama orang tua bisa dikatakan dia tidak patuh sama orang tua dan bisa dikatakan dia adalah anak durhaka, dan dia saat ini bukanlah anak tunggal kan masih ada anaknya lagi yang bisa diandalkan namun dari sisi lain hanya anaknya yang ini yang lebih kompoten dan memiliki/punya nama meski dia belum memiliki yang namanya pengalaman dalam pertarungan karena "Pengalaman adalah guru terbaik".
"di satu sisi kita harus patuh kepada orang tua, disatu sisi kita harus melepas/mengorbankan Jabatan yang kita miliki saat ini.."
#MariBelajar
#PatuhiOrangTua
#HargaiKepunyaan
Salam...,
#Surya-Sihite
0 komentar:
Posting Komentar