BeritaIndo24 - Penyebabnya adalah roket yang meledak ketika sedang melakukan uji coba menjelang peluncurannya untuk membawa satelit ke ruang angkasa akhir pekan ini.
Dalam pernyatannya, SpaceX menyatakan ledakan sebagai 'sebuah anomali' -atau keganjilan- dan tidak ada yang cedera.
Gambar-gambar dari tempat kejadian memperlihatkan asap tebal membubung ke atas dari atas kompleks tersebut.
Laporan-laporan menyebutkan ledakan sampai mengguncang gedung-gedung yang terpisah beberapa kilometer.
SpaceX ingin mengembangkan era baru roket ruang angkasa yang bisa digunakan kembali dan perjalanan wisata ruang angkasa yang terjangkau.
Bulan April, perusahaan yang berkantor di California ini, berhasil mendaratkan roket Falcon-9 di sebuah pelataran di laut, setelah empat usaha sebelumnya gagal.
0 komentar:
Posting Komentar