Jakarta.. Jekardah = Indonesia.. Endonesia

Hukum, HAM, Kekuasaan, Pemimpin.

Hukum....
Siapa yang salah saat berada dalam ranah Hukum 
ketika melawan para penguasa-penguasa bangsa ini.?
Yang salah itu bukan, siapa yang bersalah Namun siapa yang mampu
membayar lebih dan lebih berani untuk bertaruh Lebih GARANG maka dialah Pemenangnya.!
 "sehingga siapa yang memiliki dan mempunya kemampuan maka dialah yang menang,
  Menang dan akan terus beraksi dan mengulangi tindakan yang pernah ia lakukan.."
Dan jika yang bersalah itu banyak kenalan atau dia adalah orang penting didalam kabinet/pejabat/artis/klongmerat, sulit untuk melakukan tranparansi dalam penyelesaian masalah dan sulit untuk menunjukkan apakah hasilnya baik atau buruk kepada semua orang/umum.
(..anak seorang artis mengemudi mobil dijalan tol lalu kecelakaan tidak memiliki SIM, anak seorang mantan menteri kecelakaan dijalan tol lalu ada korban namun tidak tuntas diusut karena ayahnya seorang pejabat tinggi dibangsa ini..)

HAM...
 Sejak bangsa ini merdeka, yang namanya tindakan Hak Asasi Manusia itu sudah banyak terjadi dab bahkan para pelakunya sulit untuk dibongkar dan diusut ke publik, sampai sekarang banyak media-media mencoba untuk mengungkit kembali mulai dari ;
"..Siapa saja korbannya, Kejadiannya dimana (Latarbelakang), pelakunya siapa, yang melatarbelakangi kejadian itu siapa,hingga kenapa masalah itu muncul tidak ada yang tahu bahkan korbannya hilang tidak ditemukan.."

Seperti kejadian masa kini dimana-mana banyak tindak asusila hingga pemerkosaan dan herannya lagi masih ada saja orang mau membela (Pengacara) para pelaku tersebut dan mau beradu hingga ke peradilan negeri ini, dan pelakunya hanya dihukum 5-8 bulan. Sungguh heran juga saya melihat kejadian dibangsa ini.
Perbuatan seperti penjahat kelamin ini sepertinya sudah tidak bisa ditolerir lagi, Namun masih banyak saja orang-orang berdalih hanya atas nama HAM. HAM, terus para keluarga korban tidak butuh HAM apa karena mereka tidak punya UANG untuk melawan para penguasaha HAM negeri ini.??
Apa perlu para aktivis HAM itu mengalami PEMERKOSAAN.?
Atau Keluarganya jadi Korban.?
Lalu pada saat itulah mereka baru sadar namanya bahwa gimana rasanya jadi korban HAM.
Harusnya dalam penindakan HAM itu penting untuk melakukan Transparansi secara transparan dan objektif supaya jangan salah pelaku karena saat ini banyak yang salah pelaku, salah tangkap pelaku lalu salah tembak pelaku (Peluru nyasar).

 KEKUASAAN..,
Dibangsa ini, jika dia sudah berkuasa maka pandangannya itu sangat kecil untuk mendampingi rakyat kecil. Ya, bagaikan seseorang dalam suatu organisasi atau suatu partai politik, yang dimana dia bisa mengorganisasi sehingga berbagai badan negara yang relevan misalnya dalam membuat aturan yang melarang dan mewajibkan suatu hal atau perkara maka mereka mempunyai kekuasaan politik dan tidak lebih begitu juga dalam pemerintahan.
"..Kekuasaan pada kota,
Kota yang bergegas namun bergeming,
siapa yang terburu namun tersiku,
Bagaikan dikeramaian namun berdiri sendiri,
penuh suara namun tak banyak lawan bicara.."

Harusnya para penguasa bangsa ini janganlah melupakan siapa yang mengusung mereka hingga dapat duduk disingasana, dan harusnya mereka itu lebih peduli kepada rakyat dan memperdulikan kehidupan rakyat, medengark aspirasi mereka, masukkan mereka, manakala bisa dan dapat merubah cara untuk lebih baik lagi dalam memimpin daerah yang dia pimpin/kuasai.

Bagaikan seperti yang terjadi saat ini,banyak masalah tentang kehidupan di DKI yaitu tentang pengusuran yang marak terjadi di DKI. dan dari sana harusnya mereka para penguasa bangsa ini harus tahu caranya untuk lebih memanusiakan rakyat dengan lebih tentram yaitu dengan cara suara rakyat harusnya didengar para penguasa dan mencari solusi yang lebih baik, begitu juga rakyatnya harus lebih mengerti yang namnya suatu tatanan kota yang mau dibentuk supaya dapat dinikmati bersama dan mengerti bahwa tempat mereka tinggal itu apakah layak, dan apakah itu milik mereka atau tanah lahan hijau (DAS, daerah KAI,Kawasan Hijau).
Semuanya itu penting untuk saling mendewasakan diri dalam mengambil tindakan dan cara untuk memilih tindakan yang tepat.

 PEMIMPIN..
 Masih ingat saat pak Presiden Jokowi terpilih jadi Presiden RI, lalu beliau mendeklarasikan dirinya ditepi kampung pasar ikan sunda kelapa dan kini kampung itu sudah tergusur lalu pada saat pertama kali beliau blusukan ke kampung bukit duri ciliwung dan sekarang juga kampung itu sudah habis tergusur dan semua kampung-kampung tersebut akan menyesal dengan namanya POLITISI dan diPOLITISASI oleh para pemimpin.

Semuanya itu harusnya ditinjau jauh lebih baik, dimulai dari tempat mereka tingggal dan hingga bagaimana carany supaya mereka yang digusur tidak tersakiti hingga membenci mereka para pemimpin, karena mereka itu terpilih karena rakyat, dipilih rakyat untuk rakyat bukan hanya untuk para pemimpin ataupun para pengusaha saja mereka berpihak. Harusnya suaran mereka juga didengar hingga mereka pun mengerti dan paham bagaimana menjiwai seorang pemimpin, menjiwai seorang pemimpin dari segi dia bertindak dan berpihak kepada rakyatnya.

 "..Semoga para Pemimpin itu tidak hanya Berpihak kepada penguasa-penguasa bangsa ini dan mereka juga harusnya menilai semua rakyat itu sama, baik itu dari segi HUKUM, HAM, KEKUASAAN hingga mereka(rakyat) benar-benar merasakan bahwa mereka memiliki pemimpin yang dapat memimpin rakyat yang menuju sesuai visi dan misi yang mereka canangkan.."


Salam...,

Artikel blog viral Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top