Harga Sinamot Bagi Wanita Suku Batak

Pernikahan Adat Suku Orang Batak..,

Minggu lalu saya menghadiri sebuah pernikahan suku batak di daerah Jakarta dan daerahnya tidak susah dicari namun karena itu adalah sebuah gedung baru jadi sedikit ribet untuk mencarinya.

Sekedar hanya menemani saudara untuk pergi ke pernikahan itu, dan saya ambil posisi duduk dibagian belakang dengan menikmati paduan suara lagu Batak, dan demtuman gendang yang dimainkan seorang wanita yang tidak salah katanya dia berdarah batak..hmmmm heeeiibat juga yak.

Sembari menikmati riuhnya suara dan gerakan tor-tor didalam gedung itu saya pun tidak luput ditemani oleh secangkir Kopi dan sepiring makanan ringan adat Batak yaitu "Lapet" tapi sayangnya sudah habis karena saya tidak kebagian (Kata Parhobasnya sudah Habis).

Dan mendengar pembicaraan acara adat dari belakang lalu saya terkagum  juga melihat Gedung baru ini pasti mahal biayanya dan tak lama saya dengar harga Sinamot yang disebutkan pada saat itu kepada pihak Orang tua Wanita yaitu sebesar Rp.60 Juta. *Berpikir sejenak 60 Juta, ditambah biaya Gedung, Biaya Catering bisa saja bila dijumlahkan semua sampai Rp.100 juta *)

Sinamot adalah Biaya Mahar untuk bagi Wanita di Adat Batak, kalau di Makassar namanya adalah "Panai" untuk penyebutannya boleh beda tapi makna dan artinya sama saja, soalnya saya pernah kesana dan lumanya lama juga disana dan sekedar bertanya kepada teman-teman disana, ternyata uang PANAI mereka sama seperti suku Batak "Mahal Juga" dan sekitar 4 bulan saya ada disekitar pinggiran kota Makassar, tapi saya kurang terpikat sama wanita disana, meskipun wanita disana itu cantiknya luar biasa tapi yang di hati itu tetap suku batak loh.. uppss.. hahaahaa

Oya, kamu punya pacar Boru Batak yang super cantik dan pandai masak?? bersyukurlah karna itu impian setiap pria halak hita (Orang Batak).

Maklum, karena menurut Sensus 2010, jumlah orang Batak cuma sekitar 8 jutaan atau 3,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Bisa dapat Boru Batak itu sangat syukur. Apalagi yang cantiknya pakai ‘super’, ditambah pandai masak pula itu. Kalau kalian bisa mendapatkannya, pastilah itu sebuah anugerah, kalau tidak mau menyebutnya ‘keberuntungan’… hahahaaa
Bagaimana tidak beruntung, si pria seakan mendapatkan ‘bibit unggul’ untuk hidup bersama melanjutkan keturunannya.

Namun, mendapatkan Boru Batak yang super cantik dan pandai masak terkadang juga mengundang masalah menjelang pernikahan adat batak. Apalagi persoalannya, kalau bukan sinamot?? Hahaha
Sinamot / tuhor adalah mas kawin/mahar dalam adat Batak yang diberikan pihak laki-laki (paranak) kepada pihak perempuan (parboru) pada saat pesta adat pernikahan (marunjuk).

"Contoh saja pada saat memberikan sinamot itu harus ada ;
Hula-Hula..,
Tulang..,
Bona Tulang..,
Tulang Mangulahi..,"


Dulunya sinamot bisa berupa hewan ternak, namun setelah adanya mata uang saat ini, hampir semua sinamot sekarang berbentuk uang. Sekali lagi ya, UANG! (Jadi bekerja keraslah wahai kaum Pria untuk mencari yang namanya Uang.)
Karena begitu pentingnya sinamot dalam pesta nikah adat Batak, pembicaraan mengenai uang sinamot / mahar ini dilakukan jauh-jauh hari dilakukan, sebelum diberikan pada saat pesta adat pernikahan.
Bahkan, tidak jarang karena tidak ada kesepakatan antara pihak laki-laki dan perempuan soal sinamot / mahar, pernikahan pun bisa batal terlaksana. Jadi, jangan sampai ini terjadi sama kalian ya…
Supaya mimpi anda punya istri yang super cantik dan pandai masak jadi kenyataan, para pria Batak harus mengantisipasi jumlah sinamot yang diinginkan keluarga perempuan.
Lalu berapa kira-kira jumlah sinamot untuk Boru Batak yang super cantik dan pandai masak??
Tidak ada ukuran yang pasti untuk jumlah sinamot / mahar. Namun, bukan berarti para pria tidak bisa memperkirakannya.

Untuk sinamot Boru Batak yang super cantik + pandai masak pula, para pria Batak bisa merujuk pada pengalaman Judika Sihotang dan Gerhard Reinaldi Situmorang.
Kalian pasti tahu kan, Judika dan Aldi masing-masing adalah suami dari Duma Riris Silalahi dan Astrid Tiar Panjaitan, yang super cantik. Ya jelaslah, keduanya kan artis… Hahaha
Untuk menikahi Astrid, Aldi memberikan sinamot Rp. 150 juta (Alamak banyak kali itu duiitnya).

Coba bandingkan dengan sinamot yang diberikan Judika ke Duma Riris ternyata lebih besar, yakni Rp 200 juta. Wooww! (amaaazzingg Brooo).
“Sinamotnya Rp 200 juta,......

hmm... jangan gara-gara sinamot jadi gagal menikah atau gak jadi menikah yak.. atau mencari solusi yang lain supaya lebih murah yaitu menikah dengan yang bukan suku batak dan hanya memberikan mahar lebih murah...hahahahaaa

"..Tapi itu semua tergantung kepada si calon pengantin, karena pernah juga saya dengar pengalaman dari keluarga teman saya yaitu kakak dia menikah dengan memakai uang Sinamot pakai duit kedua calon pengantin yaitu mereka patungan pakai duit mereka.. (Ini baru namanya Cinta Sejati) dan saya terkagum mendengar penjelasan dari teman saya itu.."



Ya, untuk sinamot yang tadi diatas seperti artis bisa saja mereka menunjukkan apa yang sedang mereka miliki tapi tidak untuk mereka yang tidak memilik apa-apa, bisa saja mereka menikah seperti pengalaman yang dari keluarga teman saya tadi, yaitu para calon mempelai patungan dengan duit mereka sendiri..


Sekali lagi itu bukan patokan, bisa saja dari keluarga pihak wanita tidak terlalu mematok harga untuk sinamot boru mereka.


"Mari Lebih giat, untuk mencari sinamot.. hahahaaa.."

#Salam..

Artikel blog viral Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top