ASTAGHFIRULLAH...!! "GILA" SUNGGUH SADIS Hanya Karena BAB, Ayah TIRI Bunuh Anaknya yg Masih Balita [ BANTU AMIINKAN SUPAYA ANAK TERSEBUT DI TERIMA DI SISI ALLAH SWT ]

Sungguh sadis perbuatan Taryono (29). Dia tega menganiaya Lutfia febriola, anak tirinya yang baru berumur 2 th. 10 bln.. Korban lalu meninggal dunia dirumah sakit, Kamis (3/12/2015). Permasalahan itu berlangsung di Jalan Sisingamangaraja Gang Kuniran RT 05/01 Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Pria yang keseharian bekerja sebagai nelayan itu saat ini harus meringkuk di penjara.
Berdasar pada info polisi, motif tersangka lakukan pembunuhan lantaran jengkel anak tirinya sering buang air besar (BAB) di celana.

Peristiwa bermula pada Sabtu (28/11/2015) sesaat tersangka Taryono bersama istrinya atau ibu korban, menjemput Lutfia di rumah neneknya sekitaran jam 14. 00 WIB.

 " Tersangka (Taryono) dan istrinya menjemput korban dengan maksud menginap di rumah tersangka, " kata Kabid Humas Polda Jawa barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Jumat (4/12/2015).

Di rumah Taryono, korban BAB di celana, Minggu (29/11/2015) sekitaran jam 17. 00 WIB. Taryono jengkel dan memukul kepala anak tirinya itu, namun mengenai tulang pipi kiri atas.

Peristiwa berulang Rabu (2/12/205) sekitaran jam 18. 00 WIB.


Korban kembali BAB di celana. " Tersangka jengkel kembali sehinģga perut korban diremas, " kata
Pudjo.

Puncak kekesalan Taryono berlangsung Kamis (3/12/2015) sekitaran jam 07. 00 WIB. Korban lagi-lagi BAB di celana. Setelah dibersihkan, pelaku 2 x meremas perut korban dengan keras. Lutfia terjatuh mengenai pembatas kamar mandi.

 " Korban kejang-kejang dan lalu dibawa ke RS Pelabuhan oleh istri tersangka dan meninggal dunia pada pukul 09. 00 WIB, " kata Pudjo.

Dari hasil penelusuran, korban menderita luka dibagian kepala, muka, rahang bawah, dada, perut, pinggang dan ke-2 tangan serta ke dua kaki.

Berdasar pada autopsi pada jenazah korban dan hasil pemeriksaan sementara dari dokter forensik, diketemukan luka-luka lecet yang g telah ditutupi lempeng.

Ada pula memar-memar warna ungu kehitaman yang menyebar di kepala, muka, Rahang bawah, dada, perut, pinggang dan keempat anggota gerak akibat kekerasan tumpul.

 " Tampak ada robekan pada organ hati dan limpa, pendarahan kelenjar liur perut (pankreas), memar-memar pada tirai penggantung usus dan jantung ikat di depan ginjal kanan serta pendarahan dalam rongga perut sekitaran 200 ML, " kata Pudjo.

Selain itu, organ-organ pada tubuh tampak pucat. Sebab kematian kematian akibat kekerasan tumpul pada perut. Kondisi itu mengakibatkan robeknya hati dan limpa sampai terjadi pendarahan.

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top