BeritaIndo24 - Lahan terbakar ini awalnya terpantau berdasarkan patroli rutin pesawat air tracktor di desa tersebut. Parahnya kondisi ini, membuat Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto langsung terjun dan memimpin Satuan Setingkat Kompi (SSK) sebanyak 60 personel Pasukan Brigadir Mobil (Brimob).
Pantauan merdeka.com hingga malam hari, api tak kunjung padam dan dengan cepat menyebar dan membakar sedikitnya 30 hektar kebun sawit masyarakat dan semak belukar yang berbatasan di dekat PT Arara Abadi sejak dua hari lalu.
"Anggota kita sudah memadamkan sekitar 7 hektar, sisanya besok dilanjutkan. Melihat api makin meluas kita terpaksa bermalam di sini," ujar Brigjend Supriyanto saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi kebakaran.
Untuk memadamkan api, total personel yang dikerahkan mencapai 127 orang. Terdiri dari personel Polsek Pinggir 30 orang, BKO Sabhara 5 orang, BKO Lantas 4 orang, Manggala Agni 4 orang, RPKH 12 orang, MPA 10 orang, TNI 10 orang dan 50 personel yang diturunkan dari Pekanbaru.
"Kita juga membawa 4 unit mesin pompa air," terang Supriyanto.
Di tempat sama, Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi (police line) di area yang telah berhasil dipadamkan.
"Kita sudah pasang police line. Saat ini, kita prioritaskan pemadaman dulu meski sumber air sulit, sambil penyidikan berjalan," jelas Wicak.
0 komentar:
Posting Komentar