BeritaIndo24 - Pembunuhan yang terjadi di Speicher, dilakukan oleh pejihad yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS pada waktu mereka menduduki wilayah bagian utara Irak.
Para pejihad ISIS itu menayangkan video dan foto-foto tentang pembunuhan massal itu pada 2014.
Kuburan massal ditemukan setahun kemudian ketika tentara pemerintah Irak merebut kembali wilayah itu.
"Eksekusi 36 terdakwa pembunuhan Speicher dilakukan pagi ini di penjara Nasiriyah," kata juru bicara untuk kantor gubernur Dhiqar kepada kantor berita Agence France-Presse.
Juru bicara tersebut menambahkan Menteri Kehakiman, Haidar al-Zamili, hadir dalam eksekusi tersebut.
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengatakan setelah peristiwa bom di Baghdad bulan lalu, dia ingin mempercepat eksekusi terdakwa terorisme.
Para terdakwa yang dieksekusi pada Minggu (21/08), diyakini sebagai warga Irak, telah dijatuhi hukuman mati pada Februari.
0 komentar:
Posting Komentar