BeritaIndo24 - Kantor berita pemerintah Cina (Xinhua) melaporkan satelit tersebut dapat mengirim data dalam bentuk partikel subatom yang tidak akan bisa diretas.
Pemerintah Cina tidak mengungkapkan secara resmi jumlah biaya pembuatan satelit ini, tetapi sebuah koran melaporkan anggaran pengembangannya saja sudah senilai lebih dari US$100 miliar atau Rp1.300 triliun.
Satelit ini akan mengirim pesan yang aman dari peretasan dari ibukota Cina, Beijing dan Urumqi di bagian barat.
Satelit kuantum yang dinamakan Micius tersebut diluncurkan dari pusat peluncuran satelit Jiuquan, provinsi Gancu, Cina timur laut.
0 komentar:
Posting Komentar