ASTAGFIRULLAH HAL AZIM...!!!! SUNGGUH SESAT.... (( IMAM SYIAH MUQTADHA ASH-SHADR MENYATAKAN : ZINA BARENG DI HUSAINIYAH PENUH BERKAH..)) NU'UZUBILLAHI MINDZALIK...!!!!


Kalau di Pemkot Bandung beredar surat ajakan untuk pesta s*ks bareng, jadi hal itu nyaris serupa dengan tingkah laku Syi’ah. Bahkan juga pada Syi’ah anjuran s*x bebas bareng itu datang dari ulamanya yang bernama Muqtadha Ash-Shadr. Jadi ulama Syi’ah merekomendasi untuk mut’ah (baca : zina) barsama-sama di husainiyah (tempat beribadah orang syi’ah). Demikian berdasar pada laporan dari LPPI Makasar.

Sumber asli tanya jawab menyesatkan itu. Sumber : LPPI Makassar
Lebih jauh Imam Syi’ah ini dalam fatwanya menyampaikan, kalau “nikah mut’ah yaitu halal lagi berberkah dalam ajaran kita. Karenanya, kami mengajak semua pengikut sekte kita supaya tak sedikitpun sangsi dari segalanya yang terkait dengan mut’ah. Proses acara-acara seperti ini termasuk juga perkara yang dibolehkan oleh marja’ kita yang agung dengan tetaplah mewaspadai masuknya seseorang yang bukanlah kaum Muslimin atau orang-orang umum kedalam acara-acara itu agar tak melihat aurat golongan Mukminat. “

Pada fatwa sang Imam tertanggal 23 Syawal 1426 H itu bahkan juga saran mut’ah bareng itupun gratis. Wanita memberi tubuhnya, lalu digunakan oleh sang lelaki dengan memberi mahar. Namun lalu mahar itu di ambil lagi untuk sang lelaki syi’ah, buat mereka bersenang-senang lagi di lain tempat. Mut’ah itu berlangsung cuma satu malam.

Tidak cukup sampai di situ, yang lebih keji mereka bisa lakukan mut’ah bareng ini di husainiyah, tempat beribadah beberapa orang syi’ah. Pokoknya semuanya bisa serta halal. Demikianlah ulama syi’ah berfatwa dengan sy4hw4tnya.

Majalah Ulumul Quran no. 4 th. 1995 pernah mengangkat permasalahan Syiah serta kenyataannya di negeri Iran oleh Sahla Haeri, mahasiswa Pasca Doktoral di pusat studi Islam Timur Tengah Kampus Harvard, tulisan itu mengulas dengan cara spesial permasalahan nikah mut’ah berdasar pada hasil penelitiannya di Iran th. 1981-1982. Sahla Haeri selanjutya menerangkan beberapa macam mut’ah yang ada serta berlangsung di negeri Iran.

Tersebutlah beberapa macam mut’ah ; mut’ah s*ksu4l, perkawinan percobaan, mut’ah pertobatan, mut’ah hukuman. Pada saat riset itu dikerjakan belum di kenal arti untuk mut’ah bareng-bareng ini, lantaran fatwanya belum keluar. Dengan hal tersebut, saat ini telah jadi tambah lagi jenis mut’ah ini. Besok bakal jadi tambah lagi jenisnya, lagi serta lagi. Sungguh kreatif dalam soal kedustaan imam syia’ah ini.

 (azmuttaqin/arrahmah. com)

Artikel blog viral Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top