Mimpi Pak Hasan
Entah doa apa yang dibaca Pak Hasan sebelum tidur tadi. Yang jelas,malam ini, Pak Hasan berada di akhirat. dalam mimpinya itu, ia merasa seolah dikawal seorang malaikat yang rupawan.
Oleh malaikat itu Pak Hasan diajak jalan jalan di akhirat guna di perkenalkan dengan lingkungan barunya.
Disuatu tempat, Pak Hasan melihat orang-orang yang disiksa, di cambuk, dan dibakar diatas api neraka, setelah disiksa mereka mati, tapi hidup lagi dan kembali disiksa, begitu terus berulng-ulang
Pak Hasan lalu bertanya kepada malaikat yang membawanya jalan jalan tersebut
" Wahai malaikat, tempat apakah ini namanya dan kenapa mereka disiksa?"
" O itu namanya neraka, tempat orang orang yang selama hidupnya suka mencuri, berzina, korupsi, dan semua perbuatan dosa lainnya " jawab malaikat
" O begitu ya "
Pak Hasan lalu diajak berjalan lagi untuk melihat tempat peyiksaan lainnya. Hingga suatu saat, Pak Hasan melihat Amrozi cs sedang berada di tempat yang sejuk, dan pemandangannya indah sekali. Disana Amrozi cs di temani wanita wanita cantik, diiringi musik nan merdu, dan diatas meja yang terletak di hadapannya, di hidangkan makanan yang serba lezat.
Melihat hal itu Pak Hasan terheran heran. Kemudian ia bertanya kepada malaikat yang membawanya
" Wahai malaikat, tempat apakah itu namanya?"
" O, itu sorganya Amrozi " jawab malaikat.
Kemudian Pak Hasan diajak berjalan lagi. Selama berjalan jalan itulah, Pak Hasan terus memikirkan hal yang baru saja dilihatnya, ia tak habis pikir, bagaimana Amrozi cs yang telah membunuh banyak orang di Bali itu bisa masuk sorga. Mungkinkah Amrozi menyuap petugas sorga? atau, memang mereka dianggap sebagai pejuang islam?
" Ah tak mungkin seperti itu" begitu pikir Pak Hasan dalam hatinya. ia hanya bisa menduga duga sendiri. Sebab, untuk bertanya kembali kepada malaikat yang menemaninya itu, ia merasa sungkan
" Mungkin malaikat punya pertimbangan sendiri " begitu pikirnya kemudian.
Tiba tiba dari arah tempat dimana sorga Amrozi berada terdengar suara ledakan
" Bluarr...!!"
Pak Hasan terperanjat kaget mendengar suara ledakan tersebut. Hatinya bertanya tanya, suara apa geranga itu? tapi ia memilih diam, ia tak berani bertanya kepada malaikat yang sedang mengantarkanya jalan jalan diakhirat. merekapun berjalan kembali.
Sekitar sepuluh menit kemudian, suara ledakan terdenganr kembali
" Bluaarr...!!"
Begitu bunyinya , sangat keras, seperti suara bom
Sebab mendengar kembali suara ledakan tersebut, Pak Hasan akhirnya tak tahan lagi memendam rasa penasarannya, maka iapun bertanya kepada malaikat tersebut
" Suara apakah itu wahai malaikat?"
" O, itu suara bom, setiap sepuluh menit, sorga Amrozi kami ledakkan" jawab malaikat tersebut
( Aan Suganda -" Humor Humor Penangkal Tumor )
Entah doa apa yang dibaca Pak Hasan sebelum tidur tadi. Yang jelas,malam ini, Pak Hasan berada di akhirat. dalam mimpinya itu, ia merasa seolah dikawal seorang malaikat yang rupawan.
Oleh malaikat itu Pak Hasan diajak jalan jalan di akhirat guna di perkenalkan dengan lingkungan barunya.
Disuatu tempat, Pak Hasan melihat orang-orang yang disiksa, di cambuk, dan dibakar diatas api neraka, setelah disiksa mereka mati, tapi hidup lagi dan kembali disiksa, begitu terus berulng-ulang
Pak Hasan lalu bertanya kepada malaikat yang membawanya jalan jalan tersebut
" Wahai malaikat, tempat apakah ini namanya dan kenapa mereka disiksa?"
" O itu namanya neraka, tempat orang orang yang selama hidupnya suka mencuri, berzina, korupsi, dan semua perbuatan dosa lainnya " jawab malaikat
" O begitu ya "
Pak Hasan lalu diajak berjalan lagi untuk melihat tempat peyiksaan lainnya. Hingga suatu saat, Pak Hasan melihat Amrozi cs sedang berada di tempat yang sejuk, dan pemandangannya indah sekali. Disana Amrozi cs di temani wanita wanita cantik, diiringi musik nan merdu, dan diatas meja yang terletak di hadapannya, di hidangkan makanan yang serba lezat.
Melihat hal itu Pak Hasan terheran heran. Kemudian ia bertanya kepada malaikat yang membawanya
" Wahai malaikat, tempat apakah itu namanya?"
" O, itu sorganya Amrozi " jawab malaikat.
Kemudian Pak Hasan diajak berjalan lagi. Selama berjalan jalan itulah, Pak Hasan terus memikirkan hal yang baru saja dilihatnya, ia tak habis pikir, bagaimana Amrozi cs yang telah membunuh banyak orang di Bali itu bisa masuk sorga. Mungkinkah Amrozi menyuap petugas sorga? atau, memang mereka dianggap sebagai pejuang islam?
" Ah tak mungkin seperti itu" begitu pikir Pak Hasan dalam hatinya. ia hanya bisa menduga duga sendiri. Sebab, untuk bertanya kembali kepada malaikat yang menemaninya itu, ia merasa sungkan
" Mungkin malaikat punya pertimbangan sendiri " begitu pikirnya kemudian.
Tiba tiba dari arah tempat dimana sorga Amrozi berada terdengar suara ledakan
" Bluarr...!!"
Pak Hasan terperanjat kaget mendengar suara ledakan tersebut. Hatinya bertanya tanya, suara apa geranga itu? tapi ia memilih diam, ia tak berani bertanya kepada malaikat yang sedang mengantarkanya jalan jalan diakhirat. merekapun berjalan kembali.
Sekitar sepuluh menit kemudian, suara ledakan terdenganr kembali
" Bluaarr...!!"
Begitu bunyinya , sangat keras, seperti suara bom
Sebab mendengar kembali suara ledakan tersebut, Pak Hasan akhirnya tak tahan lagi memendam rasa penasarannya, maka iapun bertanya kepada malaikat tersebut
" Suara apakah itu wahai malaikat?"
" O, itu suara bom, setiap sepuluh menit, sorga Amrozi kami ledakkan" jawab malaikat tersebut
( Aan Suganda -" Humor Humor Penangkal Tumor )
0 komentar:
Posting Komentar